seandainya hati itu masih bisa merasa, dan
nalar itu masih mampu menganalisa
apa yang pernah terlaksana selama bertahta
apa yang terjadi saat masih berkuasa...
empat penjuru masing-masing saling memburu
empat tahta berkoalisi bertindak kudeta
hingga satu yang berlaku harus berlalu, dan
sisa satu yang ternyata kini juga tak berlaku...
biar,
mungkin hanya aku yang sedikit tahu
lingkar konspirasi busuk dalam senyum palsu
serangan psikologi yang intens bertubi-tubi
statement picik yang terbina dari nalar yang licik...
lagi dan lagi berandai-andai
seandainya saja langkah itu lurus tak berliku
jika nalar licik itu tak menguasai perilaku
menggores kecewa pada dia, mereka dan aku
yakin semua ini akan tetap pada alur
yang telah dijaga dan diatur
bermuara pada kejayaan yang tidak ngawur