sebuah pertarungan dingin masih berlanjut
memobilisasi massa yang netral tak ikut-ikut
mempengaruhi dengan opini yang samar dan berkabut
demi tahta yang masih berusaha untuk direbut
dan aku,
berada diantara mereka yang sedang bertarung
dua kubu berusaha beropini agar lekas didukung
situasi ini kurang bersahabat, membuat terkurung
pribadi yang non blok kini malah menjadi bingung
berbagai kepentingan melandasi usaha mereka
situasi terbaca, uang yang mendasari itu semua
karena dengan tahta, harta mudah tuk diterima
tanpa peduli siapa yang letih dan merana
duhai dua kubu yang bertikai
dalam diam dan terus merangkai
soliditas yang mulai tak terbingkai
bersatulah dan memilih jalan damai
bukan demi aku, kamu atau mereka, tapi
demi mereka generasi penerus bangsa